Bukittinggi-Pemerintah Kota Bukittinggi melalui Dinas Pertanian dan Pangan bekerjasama dengan UPTD Balai Mekanisasi dan Sarana Prasarana Pertanian Dinas Perkebunan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Barat, melaksanakan Praktek Operasional Handtraktor 8, 5 Pk Pada Lahan Kering di Kelurahan Puhun Pintu Kabun, Rabu 29 Mei 2024.
Kegiatan diselenggarakan pada hamparan kelompok tani Langgundi Lumpuah, dihadiri perwakilan operator kelompok tani yang mengelola alat yang sama.
"Tujuan dilaksanakan praktek ini guna mengoptimalkan Alsintan yang telah ada, agar biaya produsi lebih ringan, mempercepat tanam, dan meminimalisir losses, agar jangan sampai Alsintan tidak produktif, " ujar Kabid Penyuluhan dan kelembagaan Ratna, saat membuka acara mewakili Kepala Dinas.
Sebelum memulai praktek, narasumber menjelaskan persiapan yang harus dilakukan oleh operator diantaranya persiapan alat meliputi pemasangan roda, pemasangan sinka (menstel kedalaman), dilanjutkan pengecekan minyak, oli mesin (penggantian 100 jam pemakaian), oli gardan (penggantian 600 jam pemakaian), oli penyaring, jelas Fadli selaku narasumber dari UPTD Balai Mekanisasi dan Sarana Prasarana Pertanian.
Baca juga:
Bagas: Dari Preman Menjadi Petani Sukses
|
Kegiatan dilanjutkan dengan praktek lapangan mulai dari cara menghidupkan mesin, menjalankan dan cara mengendalikan mesin jika terdapat kendala saat membajak, dimana seluruh peserta berperan aktif dan sangat semangat mengikuti setiap arahan narasumber.(**).